Magazine or Press item

Sistem wanatani: masih tetap idola pengelola kebun kopi

Abstract

Wanatani kopi tetap idola bagi pengelola kopi di era pemanasan global, karena sistem ini menyediakan jasa lingkungan lewat perannya dalam mempertahankan populasi 'luwak', si pemetik jitu buah kopi, mengendalikan populasi nematoda parasit tumbuhan serta menjaga kondisi tanah tetap gembur, menyerap dan menyimpan karbon, serta mengatur tata air”, itulah catatan ringkasku selama mengikuti Simposium Kopi. Simposium nasional dengan topik “Kopi: Penguatan Peran Teknologi untuk Mendukung Agro-Industri Kopi Nasional“ diselenggarakan di Bali pada tanggal 3-8 Oktober 2010. Kegiatan ini merupakan inti dari acara peringatan hari jadi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang didirikan oleh Asosiasi Perkebunan Belanda pada tahun 1910, dan diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi Internasional Ilmu Kopi ke-23 (http://www.asic2010bali.org/)