Dataset / Tabular

Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga, Mitra Samya 2008 (Indonesia)

Abstract

Kemiskinan bukan soal yang sederhana. Dia tidak hanya berhubungan dengan pendapatan. Kemiskinan juga menyangkut belum terpenuhinya hak-hak dasar mempertahankan dan mengembangkan hidup yang lebih bermartabat. Salah satu hak dasar yang melekat pada orang miskin adalah hak untuk dimanusiakan, didengar suaranya. Bahkan ketika mendefinisikan ”miskin”, mereka harus diberi ruang untuk mendefinisikan kemiskinannya dengan cara pandang dan pikiran mereka sendiri.

Disisi lain, berbagai program pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan di Indonesia sebagian diantaranya tidak tepat sasaran, sehingga seringkali memunculkan konflik antar masyarakat maupun antara masyarakat dengan pemerintah. Tidak lengkapnya data dan targeting masyarakat ditengarai sebagai salah satu penyebab permasalahan tersebut. Sehingga orang yang seharusnya menjadi target dan dapat bantuan tetapi tidak, dan sebaliknya yang tidak layak justru mendapatkan bantuan.

Targeting menjadi prioritas untuk program-program bantuan sosial bagi keluarga miskin. Dalam rangka memberikan hasil targeting lebih baik perlu dicari indicator yang lebih baik atau metode yang efektive untuk meningkatkan identifikasi rumah tangga sasaran yang layak untuk berbagai program bantuan yang akan dilaksanakan di masa dating. Kegiatan ini selanjutnya disebut Penentuan Peringkat Kesejahteraan 2008 (P2K08).

Metode penentuan peringkat kesejahteraan (P2K08) rumah tangga dari yang paling tidak mapan sampai paling mapan ini memadukan pendekatan partisipatif dan pengujian secara statistic. Kabupaten, Kota dan Desa serta Kelurahan yang terpilih dalam penerapan metode ini ditentukan secara acak.